Kurasi dan Digitalisasi UMKM Lumajang

Indonesia kaya akan keberagaman baik budaya, ras, suku bangsa maupun bahasa. Hal ini merupakan kekayaan dan keindahan yang patut kita lestarikan. Batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia, telah diakui dan diresmikan oleh UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage (ICH) atau Warisan Budaya Takbenda pada 2 Oktober 2009 saat sidang UNESCO di Abu Dhabi, oleh karena itu keberadaan Batik patut kita lestarikan dan kita jaga keberadaannya.

SMK Negeri 1 Tempeh merupakan salah satu lembaga vokasi  yang turut aktif dalam melestarikan Batik sebagai warisan budaya. Banyak beragam produk Batik yang dibuat dan dijual oleh UPJ Tekstil baik itu Batik Tulis maupun Cap. Hal ini menjadikan sekolah ini mendapat kesempatan untuk menghadiri acara kurasi dan digitalisasi UMKM Lumajang dalam peningkatan kualitas Batik dan Kerajinan yang diadakan oleh Bank Indonesia. Kamis, 31 Maret 2022 Ibu Christin Nur Andayani, ST selaku Kaprodi Kriya Kreatif Batik dan Tekstil (KKBT) SMK Negeri 1 Tempeh mengikuti acara kurasi dan digitalisasi UMKM Lumajang dalam peningkatan kualitas Batik dan Kerajinan. Acara yang diselenggarakan di Hotel Gajah Mada Lumajang tersebut turut dihadiri oleh KPw BI Bapak Yukon Afrinaldo, Ketua Ladara Market Place Bu Nanik Hadi Tjahyanto, Kepala Dinas Koperasi dan UM Dr. Suharwoko,M.Si dan Designer Nasional Wignyo Rahardi.

Dalam acara ini terdapat beberapa arahan yang diberikan kepada para peserta yang hadir yaitu peningkatan kualitas batik melalui terobosan kreasi warna dan desain serta pemasaran melalui market place (online). Arahan tersebut didasari oleh beberapa temuan di lapangan yaitu banyak yang belum memasarkan produknya melalui pasar online serta motif wilayah Lumajang yang senada.